
6 Penyebab Masalah Rambut Pria dan Solusinya
1. Faktor Penyebab Masalah Rambut Pria1. Faktor Genetik2. Stres Berlebihan3. Menurunnya Hormon Testosteron4. Mengkonsumsi Obat Jangka Panjang5. Melakukan Terapi Radiasi6. Mempunyai Riwayat Penyakit Tertentu2. Cara Mengatasi Masalah Rambut Pria1. Transplantasi Rambut2. Menggunakan Produk Penumbuh Rambut3. Konsultasi Psikologi4. Mengatur Pola Makan
Masalah rambut pria seringkali muncul ketika usia semakin tua, meskipun tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh pria yang berusia lebih muda. Kebotakan dapat membentuk pola di kulit kepala sehingga area yang mengalami penipisan akan terlihat lebih jelas dibanding yang lainnya.
Kerontokan rambut yang terjadi bisa bervariasi, bisa dari yang ringan hingga berat. Meskipun bukan hal yang membahayakan, namun kerontokan rambut bisa menyebabkan rasa percaya diri menjadi menurun. Agar tidak mengalami hal tersebut, kamu perlu mengetahui cara mengatasinya.
Faktor Penyebab Masalah Rambut Pria
Masalah Rambut Pria
Kerontokan memang bisa dialami oleh siapa saja dan bisa terjadi kapan saja. Namun umumnya, kerontokan mulai terlihat parah ketika pria memasuki usia lanjut. Sepanjang hari, manusia normalnya mengalami kerontokan sekitar 100 helai atau lebih.
Kondisi ini masih bisa dikatakan normal dan masih bisa tumbuh kembali. Namun beberapa kasus lain dapat menyebabkan kerontokan yang parah. Untuk mengatasinya, solusi masalah rambut pada pria harus segera didapatkan. Simak beberapa faktor pemicunya di bawah ini.
Faktor Genetik
Genetika menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut yang terjadi pada pria. Jika memiliki riwayat keluarga yang mengalami penipisan rambut dari waktu ke waktu, maka kemungkinan besar kamu juga berpotensi untuk mengalaminya.
Pola dan lokasi kebotakan umumnya bisa diprediksi saat menginjak usia tertentu. Sekitar 95% pria mengalami kebotakan yang disebabkan oleh yang diwarisi oleh keluarga.
Hormon tersebut disebut dengan DHT, yang dapat mengakibatkan folikel rambut menjadi kecil. Apabila folikel rambut menjadi kecil, maka rambut yang akan tumbuh akan semakin pendek, tipis, dan halus.
Dampaknya dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut secara signifikan. Bahkan pada kondisi tertentu, pengecilan folikel yang cukup parah dapat menyebabkan rambut tidak bisa tumbuh sama sekali.
Stres Berlebihan
Stres
Bukan hanya secara fisik, masalah psikologis juga bisa menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut. Beberapa masalah psikologis dan emosional lainnya seperti kecemasan, depresi dan lain sebagainya juga bisa memberikan dampak penipisan rambut.
Meskipun stres umumnya bersifat sementara, namun jika kondisinya serius dapat memberikan dampak yang buruk bagi rambut. Jika merasakan kondisi yang tidak nyaman, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan solusi terbaik.
Menurunnya Hormon Testosteron
Hormon testosteron memiliki peranan penting bagi pria untuk mengembangkan organ tubuh tertentu. Salah satunya berperan untuk menunjang pertumbuhan bulu dan rambut.
Pertumbuhan sel-sel prostat dan folikel rambut sangat bergantung pada hormon yang sayu ini. Namun seiring bertambahnya usia dan faktor lainnya seperti genetik, maka produksi hormon testosteron akan mengalami penurunan.
Hal tersebut akan berdampak pada folikel rambut yang semakin mengecil dan membuat rambut menjadi tipis dan memiliki resiko kebotakan.
Mengkonsumsi Obat Jangka Panjang
Kerontokan rambut bisa terjadi karena adanya efek negatif dari obat tertentu. Mengkonsumsi obat keras dalam jangka waktu panjang bisa mengakibatkan rambut mengalami kerontokan.
Beberapa obat yang bisa mengurangi pertumbuhan rambut antara lain seperti obat jantung, obat tekanan darah tinggi, obat anti depresi, obat kanker, dan obat asam urat.
Selain itu, obat-obatan yang mengandung vitamin A dengan dosis tinggi, obat pengencer darah dan anabolic steroid yang umumnya digunakan pria untuk membentuk otot tulang juga memiliki kemungkinan besar memberikan dampak kerontokan pada rambut.
Melakukan Terapi Radiasi
Menjalani terapi radiasi seperti kemoterapi bisa menjadi salah satu penyebab masalah kerontokan pada rambut. Sinar radiasi mampu mempengaruhi kinerja folikel rambut sehingga mampu menyebabkan kerontokan rambut yang umumnya terjadi secara sementara.
Saat mengalami kondisi seperti ini, kerontokan bisa saja terjadi saat seseorang menjalani terapi. Namun ketika terapi telah selesai dilakukan, rambut bisa tumbuh lagi meskipun tidak sama seperti sebelumnya.
Mempunyai Riwayat Penyakit Tertentu
Beberapa gangguan kesehatan yang berkaitan dengan infeksi kulit bisa menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut yang meningkatkan resiko kebotakan.
Kebotakan di sebagai daerah menyebabkan rambut berguguran atau disebut juga dengan alopecia areata dapat meninggalkan pitak berbentuk lingkaran yang masih bisa tumbuh lagi. Namun terlihat tidak merata dengan rambut yang lainnya.
Masalah lain yang bisa muncul adalah scarring alopecia. Penyakit langka ini dapat dapat merusak folikel rambut sehingga membuat jaringan parut terbentuk sehingga menghalangi pertumbuhan rambut.
Masalah kesehatan lain seperti anemia atau tiroid juga bisa menjadi penyebab kerontokan rambut pada pria. Kondisi seperti ini bisa terjadi sementara hingga permanen, tergantung dari kondisi orang tersebut.
Cara Mengatasi Masalah Rambut Pria
Cara Atasi Masalah Rambut
Beberapa faktor memang bisa menjadi penyebab masalah pada rambut pria. Penanganan perlu dilakukan secepatnya agar kondisi kesehatan rambut bisa segera dikembalikan. Jika tidak, maka rambut bisa mengalami kebotakan.
Perawatan perlu dilakukan secara rutin agar dapat memberikan dampak yang optimal pada pertumbuhan rambut sehingga dapat mengurangi kerontokan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
Transplantasi Rambut
Transplantasi Rambut Pria
Cara mengatasi rambut rontok bisa dilakukan dengan tindakan medis yaitu transplantasi rambut. Prosedur ini melibatkan pengambilan jaringan di area yang masih tumbuh dengan lebat untuk dimasukkan ke dalam bagian yang mengalami kebotakan.
Prosedur ini bisa dikatakan cukup serius sehingga harus dilakukan oleh dokter ahli yang berpengalaman.
Selain itu, biaya yang perlu dikeluarkan untuk transplantasi rambut terbilang cukup mahal. Bekas luka scar yang diakibatkan dari prosedur ini juga dapat memicu masalah lain seperti infeksi pada kulit kepala.
Menggunakan Produk Penumbuh Rambut
Menggunakan serum atau produk lain untuk menyuburkan rambut merupakan cara paling efektif mengatasi masalah rambut pria. Kandungan dalam produk tersebut umumnya sudah lengkap dan mampu menunjang pertumbuhan rambut akan optimal.
Cara penggunaannya pun cenderung mudah yaitu mengoleskan secara merata ke bagian rambut secara teratur. Jangan lupa untuk menggunakan produk rambut saat keadaan rambut telah bersih agar formulanya dapat meresap dengan sempurna.
Konsultasi Psikologi
Pergi konsultasi ke dokter bisa menjadi solusi masalah rambut pria. Kerontokan rambut umumnya terjadi pada pria sebagai tanda proses penuaan yang memang biasa terjadi oleh siapa saja, baik cepat atau lambat.
Namun ada kalanya hal tersebut menjadi sesuatu yang berat ketika harus mengalami kebotakan pada usia dini. Hal ini secara tidak langsung bisa menimbulkan stress dan menurunkan rasa percaya diri sehingga kondisi rambut cenderung memburuk.
Solusi terbaik untuk mengatasinya adalah berkonsultasi dengan pihak yang ahli sehingga mampu mendapatkan penanganan paling tepat.
Mengatur Pola Makan
Mencegah rambut rontok bisa dilakukan dengan cara mengatur pola makan yang lebih sehat. Makanan yang bernutrisi seimbang mampu mempertahankan kesuburan rambut serta menjaganya agar tetap sehat, bersinar, dan tidak mudah patah.
Beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan antara lain seperti omega 3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, mineral dan protein.
Mengkonsumsi jenis kacangan-kacangan, ikan salmon, tuna, susu, ayam, alpukat, bayam, tomat, telur dan kentang dapat menjaga pertumbuhan rambut agar tidak mudah rontok.
Kamu juga bisa menggunakan MS Glow For Men Hair & Beard Serum untuk mengatasi masalah rambut pria. Produk ini dapat melindungi rambut dari polutan yang dapat merusak. Mengandung extract aloe vera yang mampu membantu untuk memperkuat akar dan mengurangi kerontokan.